TUGAS MAKALAH
LABORATORIUM FISIKA II
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
Kuliah Laboratorium Fisika 2 Dosen pengampu :
Dr. Nyoto SusenoM.Pd. dan M. Jaeni M. P,fis.
Disusun Oleh :
NAMA : ANGGI SUKMA WIJAYA
NPM :
10330649
PRODI : FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH METRO
2013
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Laboratorium
dapat bermacam macam jenisnya. Menurut Wirjosoemarto dkk (2004: 41) di Sekolah
Menengah, umumnya jenis laboratorium disesuaikan dengan mata pelajaran yang
membutuhkan laboratorium tersebut. Karena itu di sekolah-sekolah untuk
pembelajaran IPA biasanya hanya dikenal Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia
dan Laboratorium Biologi. Di SLTP mungkin hanya ada Laboratorium IPA saja. Di
Perguruan Tinggi, untuk satu jurusan saja,
mungkin terdapat banyak
laboratorium. Kadang-kadang atas pertimbangan efisiensi, suatu ruangan
laboratorium difungsikan sekaligus sebagai
ruangan kelas untuk proses
belajar mengajar. Laboratorium jenis ini dikenal sebagai Science classroom
laboratory. Kelebihan jenis laboratorium ini bersifat multi guna.
Fasilitas
dan Penataan Ruang Laboratorium
Menurut Wirjosoemarto dkk (2004: 44)
laboratorium yang baik harus dilengkapi
dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakaian laboratorium dalam
melakukan aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada yang berupa fasilitas umum dan
fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh
semua pemakai Laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air, bak cuci
(sinks), aliran listrik dan gas. Fasilitas khusus berupa peralatan dan
mebelair, contohnya meja siswa/mahasiswa, meja guru/dosen, kursi, papan tulis,
lemari alat lemari bahan, ruang timbang, lemari asam, perlengkapan P3K, pemadam
kebakaran dan lain-lain.
Menurut Wicahyono (2003: 30), untuk menentukan
apakah suatu ruangan itu cocok atau
tidak untuk dijadikan laboratorium, kita perlu memperhatikan beberapa hal
seperti arah angin, dan arah datangnya cahaya. Apabila memungkinkan,
ruangan Laboratorium sebaiknya terpisah
dari bangunan ruangan kelas. Hal ini perlu untuk menghindari terganggunya proses belajar
mengajar di kelas yang dekat dengan laboratorium akibat dari kegiatan yang
berlangsung di laboratorium, baik suara
atau bau yang ditimbulkan.
Peralatan
Laboratorium
banyak sekali macam dan jenisnya
tergantung pada fungsinya. Sebuah laboratorium untuk analisa bahan makanan dan
pertanian haruslah memiliki peralatan-peralatan analisa yang lengkap untuk
mendukung prosedur-prosedur analisa yang akan dilakukan. Ketepatan hasil
pengujian tergantung pada 4 hal, yaitu:
Prosedur
Analisa,
a. Peralatan Laboratorium yang digunakan,
b. Bahan kimia yang digunakan
c. Kemampuan pelaksana pengujian (Analisator)
Secara garis besar peralatan dasar laboratorium
dikelompokan menjadi empat yaitu :
o
1.Peralatan
gelas (glass ware equipment). Secara garis besar peralatan gelas dibedakan
menjadi dua yaitu peralatan gelas tahan panas (suhu tinggi) biasanya mempunyai
merk ”PYREX” dan peralatan gelass yang tidak tahan suhu tinggi.
Peralatan-peralatan seperti ini biasanya digunakan untuk melakukan titrasi.
o
Peralatan
bukan gelas (non glass equipment) pendukung. Peralatan bukan gelas diperlukan
untuk mendukung peralatan lain seperti spatula
o
Peralatan
pemanas (heating equipment). Pemanas digunakan untuk berbagai kegiatan di
laboratorium seperti pemanasan dan pendidihan larutan, membantu melarutkan
bahan kimia dan lain-lain. Alat pemanas yang banyak digunakan adalah hot plate
dan oven.
o
Peralatan
Pendingin
o
Peralatan
untuk menimbang
1.2
Rumusan
1. Mengetahui jenis-jenis laboratorium?
2. Standar operasional prosedur LAB?
3. Manfaat dan fungsi LAB?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Laboratorium Dan Fungsinya
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking