Energi adalah kemampuan untuk melakukan
kerja. Berbagai energi yang telah kita ketahui diantaranya adalah energi air,
energi angin, energi uap, energi listrik, energi matahari, dan masih banyak
lagi.
Berbicara mengenai energi listrik
tentulah kita masih ingat adanya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTN
(Pembangkit Litrik Tenaga Nuklir), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel),
PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Matahari), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga
Gas), dan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).
Pada masa kini sebagian besar peralatan
manusia menggunakan energi listrik. Energi listrik dihasilkan oleh pusat
pembangkit listrik. Pusat pembangkit listrik dapat menggunakan air, diesel,
nuklir, gas , angin, matahari dan dapat pula menggunakan uap. Energi uap dapat
digunakan untuk memutar turbin. Turbin yang berputar akan menggerakkan
generator. Generator menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik ini akan
menghasilkan arus listrik yang besar yang dialirkan melalui kabel-kabel
berukuran besar melalui tiang tinggi atau bawah tanah dan kemudian sampai ke
rumah-rumah.
Energi tenaga uap pertama kali
diciptakan oleh seorang pemuda Inggris yang bernama Thomas Newcomen pada tahun
1712. Dia membuat sebuah model mesin uap, akan tetapi mesin uap buatannya masih
mempunyai kekurangan yaitu memerlukan banyak air dan batu bara.
Pada tahun 1763, James Watt seorang
pemuda London menyempurnakan kekurangan itu sehingga menghemat energi dan bahan
bakar.
Perkembangan selanjutnya di tahun 1800,
seorang ahli matematika dan ilmuwan Yunani kuno bernama Hero dari Alexandria
menemukan mesin uap. Sebuah bola dihubungkan dengan pipa kecil pada dua sisinya
dan dipasangkan pada sebuah ketel atau ceret kecil yang diisi dengan air
mendidih. Ketika uap air keluar melalui lubang angin pada sisi ceret dan masuk
pada pipa yang dihungkan dengan bola maka bola tersebut akan berputar.
Pendirian PLTU yang marak di Indonesia
karena ekplorasi tambang batubara di negara Indonesia tersedia begitu besar.
Semula ditemukan pertama kali mesin tenaga uap. Tenaga uap dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi yang berguna untuk keperluan sehari-hari. Salah satu
tenaga uap dimanfaatkan oleh manusia adalah untuk menghasilkan energi listrik,
dalam hal ini adalah PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ).
Dalam
menghasilkan energi listrik, PLTU membutuhkan bahan bakar untuk mengolah air
menjadi uap, kincir untuk menggerakkan generator, generator untuk menghasilkan
listrik. Di dalam generator atau dinamo terdapat magnet dan lilitan/kumparan.
Magnet yang digerak-gerakkan di dalam kumparan akan menimbulkan energi listrik
( tenemuan Hans Oersted ).
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking